Peresmian TPS3R Barokah: Langkah Besar Menuju KUKAR yang Lebih Bersih dan Hijau
Loa Kulu - Bulan ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Loa Kulu dengan diresmikannya TPS3R BAROKAH (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Peresmian ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pengelolaan sampah berbasis lingkungan yang modern, guna mewujudkan Kutai Kartanegara (Kukar) yang lebih bersih dan hijau.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Loa Kulu yang mendukung penuh pembangunan fasilitas TPS3R Barokah ini. Beliau menekankan bahwa keberadaan TPS3R ini bukan hanya sebagai fasilitas fisik, tetapi juga sebagai simbol perubahan perilaku masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah. "Dengan hadirnya TPS3R Barokah, kita harapkan masyarakat dapat lebih sadar dan terlibat aktif dalam memilah dan mengolah sampah, sehingga sampah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," ujar Bupati.
Fasilitas TPS3R Barokah ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan sampah rumah tangga di Loa Kulu. Dengan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan, TPS3R ini mampu memproses sampah organik menjadi kompos dan memisahkan sampah anorganik untuk didaur ulang. Hal ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Masyarakat Loa Kulu menyambut gembira peresmian TPS3R Barokah ini, karena diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Fasilitas ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat melalui pemanfaatan hasil pengolahan sampah seperti kompos dan barang daur ulang. Dengan demikian, TPS3R Barokah tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peresmian ini menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mencapai target pengelolaan sampah yang lebih baik dan mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Kukar untuk mengembangkan program serupa, sehingga cita-cita bersama untuk mewujudkan Kukar yang lebih bersih, hijau, dan ramah lingkungan dapat terwujud.
Semoga dengan adanya TPS3R Barokah ini, masyarakat Loa Kulu dapat semakin aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mengoptimalkan potensi pengolahan sampah yang ada. Bersama, mari kita wujudkan Kutai Kartanegara yang lebih bersih dan hijau untuk generasi mendatang!